Nasional

PBNU Ajak Pemuda Australia Kembangkan Islam Moderat

NU Online  ·  Jumat, 9 Mei 2014 | 11:49 WIB

Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU H Marsudi Syuhud mengajak para pemuda Australia yang ikut dalam program pertukaran Muslim mengembangkan Islam moderat.<>

Hal tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan para pemuda Australia di gedung PBNU dalam rangka mengenal lebih jauh Islam di Indonesia, Jum’at (9/5).

Marsudi menjelaskan, NU sebagai pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sehingga kehidupan masyarakat di Indonesia berjalan dengan damai. Nilai-nilai utama yang dikembangkan NU adalah toleransi, moderasi, keseimbangan dan keadilan.

“Kita tidak bisa hidup sendirian dan menganggap ajarannya paling benar. Kita menghargai kelompok lain, ataupun agama lain,” tandasnya.

Beberapa peserta pertukaran Muslim tersebut merupakan keluarga imigran dari sejumlah negara Muslim yang mengalami konflik. Salah satunya adalah Laila Ibrahim, yang orang tuanya keturunan Palestina dan kemudian pindah ke Australia. 
Persoalan seperti hubungan NU dengan Ahmadiyah atau Syiah menjadi menjadi bagian yang didiskusikan bersama. Marsudi menjelaskan, NU menghargai semua kelompok agama. 

“Saya menyarankan Ahmadiyah membuka masjidnya agar bisa digunakan sholat untuk semua kelompok,” terangnya.
Seorang peserta, bahkan bertanya bagaimana caranya menjadi anggota NU, setelah terkesan dengan sikap moderat NU. Marsudi menjelaskan, NU memiliki cabang istimewa di Australia dan bisa bergabung dengan komunitas NU disana.

Program pertukaran Muslim ini merupakan program rutin tahunan bekerjasama dengan Universitas Paramadina Jakarta. Dalam program ini, pemuda Muslim Australia dikirim ke Indonesia sedangkan pemuda Muslim asal Indonesia, melakukan kunjungan ke Australia selama dua minggu. (mukafi niam)