Nasional JELANG MUKTAMAR

PB PMII Tunggu Hasil Kajian Tim Kaderisasi PBNU

Ahad, 1 Februari 2015 | 10:01 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) masih menunggu hasil kajian Tim kaderisasi dari pihak PBNU terkait wacana organisasi mahasiswa ini kembali ke NU.
<>
“Selama ini kader-kader yang setuju hanya pendapat pribadi, secara struktural, PMII belum menyatakan sikap,” ujar Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma’ruf saat berkunjung ke Redaksi NU Online, Sabtu, (31/1) malam.

Aminuddin menyatakan, persoalan besar seperti ini tidak bisa diputuskan secara sepihak melainkan harus melalui putusan kongres. Dia juga menuturkan terkait para pendiri dan senior PMII yang menyarankan kembali ke NU, bahwa perjuangan menjaga akidah Aswaja tidak terkait dengan positioning PMII-NU.

“Hasil konsolidasi dari tujuh wilayah, saya menegaskan kepada para kader, wajib hukumnya menjaga akidah aswaja NU di kampus,”  ucapnya di sela-sela acara Harlah ke-89 NU. 

Mengenai batas waktu penentuan sikap hingga pelaksanaan Muktamar 2015 oleh PBNU, Aminudin menerangkan, pihaknya membiarkan Tim PBNU bekerja terlebih dahulu hingga menemukan persepsi yang sama mengenai persoalan ini.

“Selama ini kami belum berkomunikasi dengan tim kaderisasi PBNU, pihak kami juga sedang merumuskan makna interdependensi dengan NU yang selama ini belum dijelaskan,” paparnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, PBNU telah menyiapkan beberapa langkah kaderisasi NU di tingkat kampus. Hal ini terkait dengan persebaran kader NU di berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta semakin banyaknya kampus baru yang didirikan dengan berbadan hukum NU dan prasasti perguruan tinggi NU pun telah ditandatangani Wapres Jusuf Kalla dalam acara Harlah ke-89 NU di PBNU Jakarta.

Sebelumnya diberitakan juga, pada Muktamar 2015 nanti, jika PMII tetap tidak mau bergabung dengan NU, PBNU bahkan siap mengajukan nama organisasi kemahasiswaan NU baru yang akan disahkan dalam Muktamar NU 2015. (Fathoni)