Bondowoso, NU Online
Gelaran Pasar Rakyat Indonesia di Bondowoso di alun-alun Kecamatan Tamanan dibuka secara resmi, Sabtu (15/12). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pengurus Cabang (PCNU) Bondowoso.<>
Pembukaan dihadiri Wakil Bendahara Umum PBNU KH Abdul Hamid Wahid, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Rais Syuriyah PCNU Bondowoso KH Ali Salam, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhofir, Mustasyar PCNU KH. Salwa Arifin, sejumlah ketua partai politik dan sekitar 500 undangan.
Acara pembukaan pasar rakyat Indonesia di alun-alun Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso disambut antusias oleh warga setempat. Sebelum acara dibuka, sebagian pengunjung sudah memadati beberapa stand, sehingga panitia berkali-kali menghimbau agar stand tidak melayani pengunjung karena acra belum resmi dibuka.
Dari 22 stand yang tersedia, semua terisi. Sebagian pengisi stand adalah organisasi atau home industri binaan PCNU. Dinas Koperasi Bondowoso juga mengisi stand dengan menjual berbagai produk dan kebutuhan sehari-hari.
Yang menarik, home industri atau pelaku pasar tradisional juga ikut ambil bagian dalam pasar rakyat ini. Mereka membuka stand pandai besi dan manik-manik khas Bondowoso. “Semua lengkap, mulai dari pisau buatan pandai besi Bondowo hingga produk modern seperti handpone buatan luar negeri, ada di sini,” ujar Hefdi, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Bondowoso.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember, KH. Abdul Qadir Syam menegaskan, pergelaran pasar rakyat Indonesia ini sebagai motivator gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini bisa dilihat misalnya, dari pengisi stand yang mencapai 70 persen produk lokal Bondowoso, dan 30 persen produk non lokal.
“Ini semua kita gerakkan warga kita yang punya usaha kecil dan sebagainya tapi kita juga datangkan produk lain untuk mengakomodasi kebutuhan warga yang cukup beragam,” tuturnya.
Menurut tokoh berbadan subur itu, sebenannya NU mempunyai potensi yang cukup besar untuk melakukan pemberdayaan ekonomi. Hanya mungkin mungkin perlu kemandirian pengelolaan, manajemen pemasaran dan sebagainya. “Ya kita akan terus kerja sama dengan pihak-pihak terkait pemberdayaan ini,” jelasnya di sela-sela meninjau stand.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Aryudi A. Razak
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
6
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
Terkini
Lihat Semua