Pangan, Energi, Pendapatan dan Belanja Negara Sektor Korupsi Terbesar
NU Online · Jumat, 13 Desember 2013 | 08:02 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua KPK Ambraham Samad menyebutkan sedikitnya 3 sektor korupsi terbesar di Indonesia. Ketiganya merupakan sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti sektor kedaulatan pangan, ketahanan energi dan lingkungan, dan sektor pendapatan dan belanja negara.
<>
Dalam sektor pendapatan dan belanja negara, “Sebut saja bidang pajak dan pembengkakan anggaran belanja pemerintah,” kata Samad ketika menjadi pembicara pada Refleksi Akhir Tahun Pekan Politik Kebangsaan di kantor ICIS, Jakarta, Kamis (12/12).
Hal ini tergambarkan pada kondisi petani-petani di Indonesia yang memprihatinkan. Ada permainan kartel antara mafia dan aparatur pemerintah di sektor ekspor-impor pangan, kata Samad.
Masyarakat, lanjut Samad, diyakinkan para mafia itu untuk percaya bahwa negara perlu mengimpor bahan-bahan pangan. Padahal ketergantungan akan impor membuat sistem ketahanan pangan hancur.
Terkait ketahanan energi dan lingkungan, Samad mencontohkan korupsi di bidang energi migas dan pertambangan serta kehutanan. Pendapatan dari sumber energi tidak bisa dioptimalisasi karena terlalu banyak kebocoran.
Mineral dan batu bara banyak mengalami kebocoran. Sebanyak 50% perusahaan yang mengeksplorasi sumber daya mineral dan batu bara tidak membayarkan royalti.
“Terhitung ribuan triliun dari hasil royalti," tandas Samad. (Ahmad Millah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
5
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
6
Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H Berpotensi Terlihat di Aceh
Terkini
Lihat Semua