Jakarta, NU Online
Pagi hari tadi, PCNU Kota Surabaya mengirimkan bantuan untuk korban konflik Sunni-Syiah di Kabupaten Sampang, Madura.
<>
Bantuan berupa sembako, peralatan shalat dan mandi, pakaian dewasa dan bayi, dikirim dengan mobil kotak.
"Ini pengiriman yang ketiga kali sejak posko kemanusian dibuka pada hari Senin 27 Agustus. Kami anak-anak muda NU, santri dan masyarakat umum bergantian ke lokasi pengungsian," jelas Ahmad Inung, koordinator posko, yang dihubungi melalu telepon, Kamis siang, (30/8).
Inung mengatakan, bantuan dikumpulkan dari beragam masyarakat yang ada di surabaya. "Komunitas Muslim, Cina yang agama Budha, Kristen, dan komunitas-komunitas lain berjamaah untuk meringankan beban saudara-saudara yang ada di sana," ujar Inung di kantor PCNU Kota Surabaya.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya KH Imam Ghozali Said dalam sambutan pelepasan bantuan mengatakan bahwa konflik di Sampang jangan dikatakan sematan-mata konflik keluarga.
"Jangan disembunyikan ini di Sampang ada sentimen Sunni-Syiah. Memang ada persoalan keluarga, tapi persoalan madzhab agama juga ada. Kalau disembunyikan dan kita menghindari, tidak akan selesai nanti," terangnya.
Penulis: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua