Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat M. Zeet Hamdy Assovie menyampaikan, salah seorang ulama dunia Syekh Chatib Sambas adalah guru dari para ulama Nusantara dan pendiri NU. Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat.
“Karenanya sudah menjadi keharusan bahwa NU harus besar di bumi Kalimantan Barat ini,” kata M. Zeet Hamdy Assovie dalam pembukaan Pendidikan Kader Penggerak NU Angkatan VI di Bakau Besar Sungai Pinyuh Mempawah, Jum’at (26/2).
Ia menyebutkan, KH Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah dan banyak kiai besar lainnya adalah murid dari Syekh Chatib Sambas ketika sama-sama bermukim di Makkah.
Melalui proses kaderisasi yang terencana, ia berharap NU di Kalimantan Barat akan semakin aktif di wilayah ini.
Pendidikan Kader Penggerak atau PKPNU diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 Februari yang diikuti sebanyak 35 peserta pilihan dari seluruh cabang di lingkungan PWNU Kalimantan Barat. PKPNU kali ini mengambil tema “Kaderisasi Dalam Rangka Memperkokoh Kemandirian Ekonomi”.
Kegiatan dilaksanakan di di Laboratorium Pertanian yang diinisiasi oleh Ketua PWNU Kalimantan Barat sendiri.
“Di tempat ini telah kami siapkan semacam laboratorium pertanian agar bisa menjadi tempat pembelajaran bagi para kader untuk menjadi pengusaha. Ada kebun buah, ternak sapi perah, produksi pupuk dan lain-lain. Silahkan para kader berlatih di sini,” tambahnya.
Di tengah acara Pendidikan Kader Penggerak NU, Sabtu malam dilaksanakan Haul Syekh Yusuf Almansyur, kakek dari Zeet Hamdy yang juga adalah Ketua PWNU pertama di Kalimantan Barat.
Acara PKPNU PWNU Kalimantan Barat ini mengundang beberapa instruktur Nasional PKPNU, antara lain Abdul Munim DZ, Enceng Shobirin Nadj, Adnan Anwar, Amir Ma’ruf dan Bambang Yasmadi. (Red: Anam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua