Nasional

NU Dukung Upaya Google Cantumkan Palestina di Maps

NU Online  ·  Jumat, 12 Agustus 2016 | 13:36 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penuh upaya Google untuk mencantumkan Palestina di Google Maps. Hal ini seiring dengan penjelasan pihak Google yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan sebuah bug (kerusakan/kesalahan) yang menghilangkan label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Mereka pun berusaha kembali memunculkan label ini.

“Kita mengapresiasi ada penjelasan dan klarifikasi dari pihak Google. Sebab itu, segeralah kembalikan titik koordinat itu. Tentu kami mendukung penuh upaya Google tersebut,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini, Jumat (12/8) saat ditemui di ruang kerjanya di Lantai 3 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Google Maps saat ini telah menjadi rujukan masyarakat di dunia. Walau bagaimana pun menurut Helmy, Palestina merupakan negara yang telah diakui kedaulatannya oleh PBB dan bangsa-bangsa lain di dunia. Namanya negara berdaulat kalau belum tercantum di Maps yang selama ini menjadi rujukan masyarakat dunia tentu tidak akan terima. 

“Apalagi jika secara sengaja dihilangkan, tentu hal tersebut sama saja menghilangkan hak-hak dan entitas sebuah bangsa yang secara nyata berkonsensus mendirikan negara. Kami dukung upaya Google soal pencantuman Palestina di Maps. Segera saja lakukan,” desak Helmy.

Sebelumnya, PBNU melalui Ketua Umum KH Said Aqil Siroj juga mendesak Google untuk segera mencantumkan Palestina di Maps. Kasus tidak adanya peta Palestina di Maps ditanggapi secara viral di media online dan media sosial. 

Sebuah petisi dari bulan Maret yang mendorong Google untuk memasukkan Palestina ke dalam aplikasi peta mereka baru-baru ini kembali mendapatkan perhatian. Saat ini, telah ada hampir 250 ribu orang yang menandatangani petisi tersebut. 

Berbagai protes tersebut menunjukkan bahwa teknologi pemetaan bernama Google Maps tersebut mempengaruhi pemahaman seseorang terhadap dunia yang tidak lagi terpaku pada peta di kertas maupun di globe.

Sebelumnya diberitakan secara viral bahwa Google tidak mengubah penggambaran Palestina di Maps belum lama ini. Tapi setelah forum wartawan Palestina mengeluarkan pernyataan kecaman pada Google, hal ini lalu menyebar melalui media sosial dan badan pemberitaan. Orang-orang lalu menunjukkan kecaman mereka dengan menggunakan tagar #PalestineIsHere atau Palestina di Sini.

Seorang juru bicara Google berkata, "Tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps. Namun, kami baru saja menemukan sebuah bug yang menghilangkan label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami sedang berusaha kembali memunculkan label ini." (Fathoni)