Nasional

NU Care Tangsel Bahas Filantropi Akhir Pekan Ini

NU Online  ·  Jumat, 24 Februari 2017 | 02:04 WIB

Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU Tangerang Selatan akan menyelenggarakan Ngopi atau Ngobrol Filantropi, pada Ahad 26 Februari 2017. Acara di Saung Cendol Huis Jalan Masjid Arriyadh No 27, Ciputat, Tangerang Selatan ini diharapkan dapat menyemerakkan semangat filantropi warga dan pengurus NU di Tangsel.

Direktur NU Care Tangerang Selatan Risky Subagia mengatakan, “Goal dari kegiatan NGOPI ini adalah adanya semangat dari semua elemen lembaga dan banom untuk menggelorakan spirit filantropi khususnya di Tangsel.”

Ia menyebutkan, Ngobrol Filantropi NU Care Tangsel akan diikuti seluruh perwakilan banom dan lembaga di PCNU Kota Tangerang. Selain itu anggota PCNU Tangsel meliputi Rais Syuriah, Ketua Tanfidziyah beserta jajarannya juga turut hadir.

Sementara pembicara yang mengisi sesi paparan dan diskusi adalah Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBHNU) Tangsel yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Mustolih Siradj dan Direktur Fundraising NU Care Nur Rohman.

Menurut Risky, pengembangan semangat filantropi NU di Tangerang Selatan menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya masih sedikitnya SDM dan kurangnya komunikasi aktif dan efektif antarlembaga dan banom di PCNU Tangsel.

“Oleh karena itu kegiatan ini juga sebagai ajang siaturahim pengurus banom dan lembaga di PCNU Tangsel,” tambah Risky melalui pesan tertulis kepada NU Online, Kamis (23/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, semangat filantropi atau kedermawanan telah dicontohkan oleh para pendiri NU, misalnya pada tahun 1918 oleh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri,dan KH Masykur  menggalang 40 pengusaha hingga terbentuk organisasi Nahdlatut Tujjar.

Dalam Risalah Ahlussunnah Waljamah tahun 1928, KH Hasyim Asyari menegaskan bahwa NU adalah organasiasi yang bermisi memberikan keadilan, memberikan perlindungan, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong agar masyarakat makmur. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)