MWCNU Krucil Lakukan Pendataan Guru Ngaji

Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo sukses melakukan pendataan terhadap seluruh guru ngaji. Pendataan guru ngaji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah guru ngaji yang berada di wilayahnya.<>

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krucil Bahrowi ketika ditemui NU Online, Sabtu (16/2) mengungkapkan peran guru ngaji di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting. Sebab melalui tangan guru ngaji inilah, anak-anak dan masyarakat bisa memahami arti pentingnya agama bagi kehidupan.Guru ngaji merupakan benteng terakhir yang mampu membendung budaya negatif yang ikut terbawa arus globalisasi , teknologi dan informasi.

”Teknologi komunikasi dan informasi adalah kemajuan zaman yang membawa berbagai macam kemudahan. Tetapi kemajuan zaman tersebut harus diimbangi dengan benteng agama melalui pembentukan karakter dan akhlak generasi muda melalui peran guru ngaji. Sebab jika tidak, maka nantinya dikhawatirkan akan berdampak negatif,” ungkapnya.

Menurut Bahrowi, guru ngaji tersebut bagaikan lilin di tengah kegelapan malam. Dia selalu menerangi alam sekelilingnya. Tetapi sifat ini lama-lama akan leleh dan batangnya habis. Guru ngaji adalah sosok penerang di tengah kegelapan pengetahuan karena tugasnya yang terus menerangi umat manusia.

”Guru ngaji sesungguhnya mempunyai peran yang sama dengan guru-guru pada umumnya. Artinya, sama-sama menerangkan tentang ilmu dan tuntunan hidup. Bedanya, kalau guru ngaji bekerjanya ikhlas Lillahita’ala. Sedangkan guru pada umumnya menerangi siswanya tetapi mendapatkan bayaran,” jelasnya.

Dikatakan oleh Bahrowi, mengingat beratnya tugas guru ngaji, maka sudah sepantasnyalah keberadaan guru ngaji tersebut untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak termasuk dalam hal kesejahteraannya. Oleh karenanya, MWCNU Krucil melakukan pendataan guru ngaji untuk mengetahui jumlah seluruh guru ngaji yang berada di Kecamatan Krucil yang nantinya akan digunakan sebagai acuan apabila ada kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. 

”Pengurus NU merasa memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap keberadaan guru ngaji. Pendataan terhadap guru ngaji ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab data ini memang harus dimiliki oleh semua pengurus NU. Sehingga tatkala ada bantuan dari pemerintah, NU bisa langsung bersinergi dengan kepala desa dan Camat untuk menindaklanjutinya. Sehingga nantinya diharapkan bisa tepat sasaran,” tegasnya.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar