Tangerang, NU Online
H. Mustaya Hasyim memimpin Gerakan Pemuda Ansor Kota Tengerang. Ia terpilih setelah digelar Konferensi Cabang ke-3 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah Neglasari pada Ahad (19/5).
<>
Dalam sambutannya, Mustaya mengatakan, bahwasa GP Ansor harus benar-benar kembali sebagaimana awal didirikan, yaitu sebagai benteng ulama dan pengawal Ahlussunah wal-Jama'ah serta Pancasila sebagai ideologi bangsa ini.
Apalagi, sambung Mustaya, di tengah masyarakat yang heterogen seperti di Kota Tangerang ini, GP Ansor harus bisa menjadi organisasi yang berbeda di antara organisasi-organisasi lain, “GP Ansor harus mengedapankan tasamukh, tawazun, dan tawasuth, dan juga harus bisa bersinergi dengan pihak manapun,” katanya.
Ketua Pelaksana Konfercab Syafe’i mengatakan, dengan terpilihnya ketua baru, berharap bisa menjadi lokomotif perubahan bagi GP Ansor Kota Tangerang.
Lebih lanjut ia menerangkan, pemilihan ketua tersebut melibatkan unsur pengurus ranting (kelurahan). Tujuannya agar Ansor semakin besar dan mengakar sampai ke tingkat akar rumput, “Hadir pada kesempatan 700 jama’ah yang terdiri dari tokoh NU, masyarakat, pejabat dan kader Ansor sendiri,” katanya.
Redaktur: Abdullah Alawi
Kontributor: Atho Al-Farhan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
Terkini
Lihat Semua