Jakarta, NU Online
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mendung duka kembali menyelimuti warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam di Tanah Air. Salah seorang Mustasyar PBNU KH Khotib Umar wafat, Ahad (8/6), sekitar pukul 17.20 WIB, di RD Dr Soebandi, Jember, Jawa Timur.
<>
Menurut putranya, Ra Izzat Umari, jenazah ayahnya saat ini sedang berada di kediaman yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono, Jember. Di pesantren tersebut kini sedang berlangsung pembacaan tahlil dan doa bersama oleh para pentakziyah yang datang dari berbagai tempat.
“Beliau akan dishalatkan dan dimakamkan besok pagi, jam 08.00 (WIB) di pemakaman keluarga di kompleks pesantren,” ujarnya ketika dikonfirmasi via sambungan telepon.
Ulama kharismatik itu meninggal dunia setelah menderita gangguan jantung yang mengakibatkan ia kerap keluar masuk rumah sakit selama beberapa tahun terakhir.
Nama KH Khotib Umar sudah tidak asing di telinga warga NU, khususnya Jawa Timur. Selain dikenal sebagai sesepuh NU, Kiai Khotib Umar juga diketahui dekat dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan keluarganya. Setiap kali berkunjung ke Jember, hampir dipastikan Gus Dur singgah di Sumberwringin, sebutan Pesantren Raudlatul Ulum. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua