Monopoli Aset Sebabkan Kemiskinan di Indonesia
NU Online · Senin, 24 Februari 2014 | 14:03 WIB
Solo, NU Online
Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Mahfud MD menyatakan ketidakadilan menjadi salah satu penyebab utama kemiskinan di Indonesia. Pasalnya sumber daya alam dan aset dimonopoli oleh kalangan minoritas.
<>
Dalam seminar ‘”Dialog Ulama dan Umara, Mencari Paradigma Baru Tata Kelola Migas di Indonesia" di Solo, Ahad (23/2), Mahfud MD menilai bahwa rakyat Indonesia mestinya menjadi kaya dengan sumber daya alam melimpah. Tetapi kenyataan ini dicegah oleh ketidakadilan dan lemahnya penegakkan hukum.
“Karena 1% penduduk Indonesia menguasai 70% lahan dan menguasai 40% aset. Sedangkan sisanya sebanyak 90% penduduk hanya menguasai 30% lahan dan membagi 60% aset. Itu terjadi karena tidak ada keadilan,” tegasnya.
Di samping ketidakadilan, persoalan korupsi juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab kemiskinan, terang Mahfud dalam seminar yang diselenggarakan RMI NU Jawa Tengah.
"Tengok saja korupsi yang terjadi di sektor migas yang jika diakumulasi mencapai Rp 700 triliun. Jumlah itu tiga kali dari APBN. Itu belum termasuk korupsi di sektor kehutanan dan pertambangan emas," tandas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua