Nasional

Mimbar Khutbah dan Pengajian Mestinya Tebarkan Rahmat

NU Online  ·  Selasa, 14 Februari 2017 | 10:00 WIB

Jakarta, NU Online
Dakwah Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah untuk menyebarkan agama Islam dilakukan tidak dengan cara kekerasanan, mengolok-olok, melainkan dengan cara yang santun, dan ramah.

Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarok yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU) periode 2010-1015 juga meminta, kepada kader-kader dakwah yang tergabung di LDNU untuk senantiasa ramah dalam berdakwah.

“Dakwah yang ramah tidak menggunakan mimbar untuk melepaskan unek-uneknya. Pantangan itu,” kata Kiai Zakky Mubarok dihadapan peserta workshop yang diselenggarakan LD-PBNU, di lantai 8, Gedung PBNU, Sabtu (11/2) lalu.

Mimbar khutbah dan pengajian semestinya dijadikan oleh khotib dan dai untuk menyampaikan hal-hal yang baik, mencerdaskan masyarakat, dan menebarkan rahmat.

“Jadikanlah mimbar kita sebagai penuh keikhlasan. Jangan sampai memaki kelompok lain apalagi memaki kelompok sendiri,” jelas Kiai pemakai kacamata tersebut. (Husni Sahal/Fathoni)