Menhub akan Gunakan Masjid di Sepanjang Jalur Pantura sebagai Rest Area
Selasa, 18 Maret 2025 | 18:00 WIB

Menhub Dudy Purwagandhi saat menemui Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, pihaknya akan menggunakan masjid-masjid di sepanjang jalan Pantai Utara (Pantura) sebagai rest area untuk pemudik Lebaran Idul Fitri yang bakal dimulai pada 23 Maret sampai 8 April 2025.
Kabar itu disampaikannya usai berkoordinasi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Lantai 3, Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025).
"Kami mencoba untuk menggunakan masjid-masjid yang ada di Pantura agar bisa digunakan sebagai rest area bagi kendaraan, khususnya roda dua (sebagian besar) yang akan menggunakan jalur-jalur di Pantura. Kami ketahui di sini sepanjang jalur Pantura banyak masjid besar," katanya usai pertemuan.
"Harapan kami bisa kami gunakan sebagai posko-posko rest area bagi pemudik roda dua," tambahnya.
Terkait persiapan mudik Lebaran 2025, Dudy mengatakan, pemerintah telah menurunkan tarif tol sebanyak 20 persen untuk sepanjang Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra.
"Banyak yang kami siapkan seperti misalnya angkutan darat itu kita berlakukan diskon tarif toll dan darat juga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way, contraflow, satu arah, ganjil genap," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi penuh dengan pihak Kepolisian Koordinator Lalu Lintas (Korlantas) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik pada Lebaran 2025.
Dudy juga menjelaskan, pihaknya juga memberlakukan pembatasan kendaraan-kendaraan dengan ukuran serta muatan berat.
"Agar upaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan kecil (mobil pribadi) maupun kendaraan roda dua," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa NU sudah lama berperan aktif membantu masyarakat tiap musim mudik berlangsung melalui jaringan Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Banser dan Lembaga Takmir Masjid (LTM).
"Tadi berbicara dengan Pak Menteri, insyaallah kita akan melakukan konspirasi dengan kementerian yang dalam hal ini telah mengkoordinasikan berbagai macam lembaga-lembaga pemerintahan kementerian di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan ini," katanya.
Nantinya, pelayanan bagi pemudik kata Gus Yahya, akan mencakup kemudahan pelayanan akses informasi dan fasilitas-fasilitas selama musim mudik 2025 berlangsung.
"Akan ada fasilitas-fasilitas layanan yang akan mudah dijangkau dan diinformasikan kepada masyarakat," terangnya.
Terpopuler
1
Kultum Ramadhan: Nuzulul Qur'an, Momen Mengenal Keagungan Al-Qur'an
2
RUU TNI Izinkan Prajurit Aktif Jadi Anggota MA dan Jaksa Agung, Ketua PBNU: Tidak Masuk Akal
3
Kultum Ramadhan: Jadikan Al-Qur’an sebagai Sahabat dan Penolong di Akhirat
4
Konflik Agraria, Ratusan Orang Diduga Suruhan PT LPI Hancurkan Joglo Juang Milik Petani Pundenrejo Pati
5
Kultum Ramadhan: Mari Jadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
6
Pengukuhan Abiya Kuta Krueng sebagai Pimpinan Dayah Darul Munawarah, Abu MUDI: Jaga Warisan Keilmuan dan Kepemimpinan
Terkini
Lihat Semua