Nasional

Mengenal Koperasi Simpan Pinjam An-Nahdlah NU Bantul

Sel, 18 Maret 2014 | 00:01 WIB

Koperasi Simpan Pinjam Syari’ah (KSPS) An–Nahdlah hasil rintisan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, secara resmi mulai beroperasi pada September 2013 meski telah berdiri sejak 25 Desember 2012 lalu.
<>
Dalam kurun empat bulan kerja aktif, kini kegiatan ekonomi tersebut menunjukkan tren perkembangan yang relatif memuaskan seiring dengan sambutan positif dari masyarakat luas. Hal ini, misalnya, ditunjukkan dengan terus bertambahnya jumlah anggota baik penabung maupun yang mengajukan pembiayaan.

Pada awal berdiri modal KSPS An-Nahdlah berasal dari iuran pendiri dan hibah dari tokoh NU. Waktu itu terkumpul modal awal sebesar Rp 168.725.000,00. Pada akhir tutup buku tahun 2013 neraca menujukkan perkembangan yang nyata dengan aset akhir menjadi Rp 299.813.499,67. Artinya, telah terjadi penambahan sebanyak Rp 131.088.499,67 dalam waktu relatif sebentar itu.

KSPS An-Nahdlah sekarang memiliki setidaknya 151 anggota yang terdiri dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di pasar dan rumah tangga. Penyaluran pembiayaan terus mengalami peningkatan. KSPS An-Nahdlah tercatat telah menyalurkan pembiayaan kepada 99 anggota dengan total nilai sebesar Rp 259.500.000,00, dan telah mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) dari penabung sebesar Rp 139.154.934,00 yang terbagi dalam beberapa produk tabungan yang ada di KSPS An-Nahdlah, di antaranya Tabana, Tawa, Simpanan Qurban, dan Simpanan Idul Fitri.

Perkembangan ini memberikan harapan bahwa ke depan KSPS An-Nahdlah ini akan menjadi tumpuan harapan bagi warga NU Bantul untuk bangkit dalam bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Sabtu (15/3) kemarin KSPS An-Nahdlah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan tahun tutup buku 2013. Pada forum tertinggi koperasi ini, para pengurus dan pengelola menyampaikan laporan kegiatan selama tahun 2013 serta proyeksi program kerja di tahun 2014.

Dengan dilaksanakannya RAT tahun 2013 ini semoga kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan mikro milik PCNU Kabupaten Bantul ini dapat terus meningkat sehingga proyeksi menaikan aset menjadi 1 miliar rupiah di tahun 2014 dapat terwujud. Amiin. (Heru/Mahbib)