Nasional

Menag: Masjid Menjadi Sarana Terpenting dalam Merawat Moral

Sab, 6 Maret 2021 | 13:45 WIB

Menag: Masjid Menjadi Sarana Terpenting dalam Merawat Moral

Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Solo Jateng bantuan dari UEA (Foto: NU Online/Bib Rohim)

Solo, NU Online
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pembangunan masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah mempunyai nilai sejarah kontemporer nantinya akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.

 

"Masjid merupakan sarana terpenting dalam upaya kita merawat moral dan mentalitas masyarakat yang bertaqwa sejalan dengan misi kerisalahan Islam sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta," ujar Menag.

 

Hal itu disampaikan Gus Yaqut pada peletakan batu pertama menjadi penanda dimulainya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab pada Sabtu (6/3).

 

Menag berharap pelaksanaan pembangunan masjid berjalan lancar dengan dukungan dan doa restu dari semua pihak. “Masjid ini, Insyaallah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Surakarta khususnya, Jawa Tengah serta bangsa Indonesia umumnya," terang Gus Yaqut.

 

 

Baca jugaMenag Yaqut Mulai Pembangunan Masjid Besar Bantuan UEA di Solo

 

Dijelaskan, pembangunan masjid diperkirakan menelan biaya sekitar dua puluh juta dolar (USD) atau hampir Rp300 miliar dan seluruhnya ditanggung pemerintah UEA.

 

"Desain masjid ini akan dibuat mirip Grand Mosque di Abu Dhabi, ibu kota UEA dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan Timur Tengah," terangnya.

 

Menurutnya, melalui hibah pembangunan masjid ini juga dapat menjadi investasi pembangunan mental spiritual yang amat penting bagi masa depan umat manusia dan dunia yang berkeadaban.

 

Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas saat di Solo Jawa Tengah (Foto: Istimewa)

 

Wali Kota Solo Gibran juga berharap nantinya masjid yang dibangun di Gilingan Solo dapat menjadi pusat pendidikan Islam di Kota Solo. “Semoga pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar,” kata Gibran.

 

Peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Matar Al Kaabi menjadi penanda dimulainya pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.  Peletakan batu pertama pembangunan replika dari masjid megah di UEA tersebut dilakukan dengan mencurahkan cor beton ke dalam lubang. 

 

Selain Gus Yaqut, ikut juga meletakkan batu pertama, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei, Wakil Gubernur Jateng Gus Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
 

 

Kontributor: Ajie Najmuddin

Editor: Abdul Muiz