Menag: Lembaga Pendidikan Islam Harus Diperkuat
NU Online · Rabu, 18 Oktober 2017 | 01:02 WIB
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks di era globalisasi ini maka lembaga pendidikan Islam harus diperkuat. Pembenahan pendidikan Islam dilakukan pada segi metodologi pengajaran, sarana prasarana, dan lain sebagainya.
“Intinya adalah bagaimana menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks,” kata Menag usai membuka acara Halaqah Ulama ASEAN 2017 di Jakarta, Selasa (17/10).
Baginya, lembaga pendidikan Islam seharusnya bukan sekadar ada dan mempertahankan ajaran Islam di lingkungannya, tetapi juga seharusnya mampu mengemas dan menyebarkan Islam dengan sebaik-baiknya ke seluruh dunia.
Selain itu, ia juga berharap lembaga pendidikan Islam bisa eksis dan aktif dalam mengembankan dunia kewirausahaan. Hal ini harus dilakukan agar umat Islam tidak gagap dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin pelik.
Lebih jauh, Lukman menjelaskan bahwa tujuan diturunkannya sebuah agama adalah untuk memanusiakan manusia. Untuk menyikapi keragaman yang ada, dia meminta seluruh masyarakat untuk mendalami esensi agamanya masing-masing agar memiliki cara pandang yang terbuka.
“Lalu dengan penuh kearifan menyikapi keragaman-keragaman yang ada ini,” tuturnya.
Ia mengatakan, Islam tidak pernah mengajarkan untuk merendahkan harkat martabat manusia dengan tujuan apapun. Baginya, Islam diturunkan dengan tujuan untuk memanusiakan manusia. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua