Nasional

Media Harus Berorientasi Cegah Terorisme

NU Online  ·  Jumat, 22 April 2016 | 14:03 WIB

Semarang, NU Online
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sedemikian rupa dan cepat seperti televisi dan online mengakibatkan munculnya berbagai informasi yang beraneka ragam baik yang positif atau sebaliknya. Dalam pemberitaan terorisme media diharapkan berperan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang terkait pencegahan maupun penanganannya.

“Media sangat berperan aktif dalam pencegahan maupun menanggulangi terorisme, makanya kami minta dalam menyampaikan informasi kepada publik harus seimbang dan akurat agar tidak terjadi diskriminasi dan justifikasi pada salah satu pihak,” kata Sekretaris Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjend TNI Gautama Wiranegara saat sambutan pembukaan Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme Dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers Dalam Meliput Isu Isu Terorisme di Hotel Semesta Semarang, Kamis (21/4).

Gautama menambahkan, diketahuinya jaringan terorisme dengan penangkapan dan penindakan bukan merupakan akhir dari kegiatan penanggulangan terorisme. Menurutnya, dalam hal ini masih banyak yang harus dilakukan oleh BNPT termasuk dengan menggandeng elemen masyarakat.

“Terkuaknya terorisme bukan akhir dari segalanya. Kami harus kerja sama dengan elemen masyarakat termasuk salah satunya media,” tambahnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah H Najahan Musyafak mengatakan, dalam upaya penanggulangan terorisme pihaknya melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan koordinasi di bidang keagamaan dan pesantren.

“Kami akan melakukan safari ke daerah-daerah seperti Purbalingga untuk dialog dengan pemuka agama dengan merangkul pesantren. Kami pilih Purbalingga karena menurut pantauan FKPT Jateng ini rawan terorisme,” kata Wakil Ketua PWNU Jateng tersebut.

Kegiatan Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme Dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers Dalam Meliput Isu-Isu Terorisme ini dihadiri pengurus BNPT dan FKPT Jateng dan juga Dewan Pers Nasional. Pelatihan ini melibatkan jurnalis baik dari televisi, radio, media online maupun media cetak dan media kampus se-Jawa Tengah serta ormas. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)