Nasional

Mbah Moen: Kiai Harus Pandai Baca Tanda-tanda Zaman

NU Online  ·  Selasa, 5 Desember 2017 | 15:50 WIB

Salatiga, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang KH Maimoen Zubair hadir dalam acara Multaqo Kebangsaan, di Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/12).

Dalam kesempatan itu, Mbah Moen berpesan kepada para peserta yang terdiri atas kiai muda pengasuh pondok pesantren se-Jawa Tengah. Menurutnya, sebagai calon pengganti kiai yang sudah sepuh, mereka yang masih muda mesti mengantisipasi perubahan zaman.

“Para kiai muda adalah calon pengganti kiai-kiai yang sudah senior. Karenanya para kiai muda harus pandai membaca tanda-tanda zaman dan mempersiapkan antisipasi perubahan zaman,” tutur Mustasyar PBNU itu.

Selain itu, para kiai muda harus juga harus selalu siap dalam menghadapi ujian-ujian di masa mendatang yang saat ini mungkin belum kelihatan.

Mbah Moen memberikan semangat kepada para kiai muda agar tetap optimis dalam menyebarkan ajaran Islam rahmatan lil alamin.

“Saya mendukung setiap langkah para kiai muda dalam menempa diri dan menjalin komunikasi untuk menghadapi masa depan dengan optimis dan penuh semangat,” katanya.

Forum Multaqo Kebangsaan ini juga diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan, antara lain Ngaji Jurnalistik dan Seminar Regional yang mengangkat tema Nilai-Nilai Ukhuwah dalam Tradisi Pendidikan Pesantren. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)