Nasional

Makna Jihad yang Sebenarnya

NU Online  ·  Kamis, 17 Mei 2018 | 05:00 WIB

Makna Jihad yang Sebenarnya

KH Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

Jakarta, NU Online
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Nasaruddin Umar mengatakan, makna jihad sebenarnya yang sering kali disalahartikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Mari tidak menyia-nyiakan bulan Ramadhan ini. Lakukan jihad yang paling kuat adalah melawan diri sendiri," kata Nasaruddin.

Hal tersebut disampaikan saat dirinya mengisi kultum sebelum shalat tarawih malam 1 Ramadhan 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).

Meski tidak menyinggung sejumlah peristiwa bom bunuh diri yang terjadi belakangan ini dan sejumlah penangkapan terduga teroris dalam ceramahnya, Nassaruddin menjelaskan jihad yang sebenarnya adalah memberikan kemaslahatan bagi manusia.

"Bukan jihad yang aneh-aneh. Jihad itu untuk menghidupkan orang, bukan yang mematikan orang. Kalau mematikan orang artinya jauh dari jihad yang sebenarnya," katanya.

Nasaruddin berharap umat Islam di Indonesia dapat kembali kepada nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Termasuk dalam pelaksanaan puasa tahun ini, agar tiap-tiap muslim berbenah diri sehingga mendapatkan keberkahan dan setiap amalannya diterima Allah SWT. (Red: Muiz)