Nasional HARLAH 91 NU

Majalah AULA Siap Pentaskan Hadrah se-Jatim

NU Online  ·  Sabtu, 10 Mei 2014 | 11:00 WIB

Surabaya, NU Online
Nahdlatul Ulama akan memasuki usia ke 91 tahun, tepatnya pada 16 Rajab 1435 H. Di beberapa daerah, sejumlah kegiatan diselenggarakan dalam rangka menyongsong kelahiran jam’iyah diniyah ijtima’iyah terbesar di Tanah Air ini.
<>
Majalah kebanggaan PWNU Jawa Timur, AULA akan menyelenggarakan gebyar ISHARI sebagai matarangkai dari peringatan hari lahir NU. Kegiatan ini akan diselenggarakan 18 Mei yang juga bertepatan dengan 18 Rajab di halaman kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya.

Ketua panitia gebyar Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) se Jawa Timur, Muhammad Saiful Anwar menandaskan bahwa kegiatan ini tidak semata dalam rangka memberikan nilai lebih bagi peringatan harlah NU. “Yang lebih ditekankan adalah upaya menghidupkan kembali syiar ISHARI di lingkungan NU serta masyarakat luas,” kata Saiful Anwar kepada NU Online (8/5).

Kepala Devisi Sirkulasi Majalah AULA ini mengemukakan bahwa tradisi hadrah atau terbangan mulai tergerus dengan perkembangan jaman. Hadirnya sejumlah alat musik modern, mau tidak mau telah menggeser seni hadrah yang menjadi bagian kesenian Islam sehingga tidak terlampau digemari. “Sejumlah anak muda NU, bahkan tidak mengetahui bahwa seni hadrah adalah kesenian islami yang merupakan khazanah kebudayaan asli Tanah Air,” terangnya.

“Karena itu, memperkenalkan seni hadrah yang diwadahi ISHARI dapat menjadi momentum tepat untuk kembali mengenalkan budaya ini kepada khalayak, khususnya warga NU,” ungkapnya.
Bila diteliti dengan saksama, keberadaan gerak seni hadrah ternyata memiliki makna filosofi yang sangat dalam. “Tidak berhenti pada gerakan fisik, namun ada sejumlah pesan keagamaan yang disampaikan dari sejumlah gerakan hadrah tersebut,” kata pegiat ISHARI di Surabaya ini.

Sehingga tidak salah kalah kemudian, sejumlah pegiat seni ini memiliki fanatisme yang tinggi dalam mengembangkan dan berkhidmat dalam seni hadrah. “Nilai-nilai inilah yang ingin kami sampaikan kepada khalayah, bahwa lewat jalur seni ternyata bisa menjadi media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.

Pada kegiatan yang akan berlangsung sejak jam 18.00 WIB ini, ada sekitar seribu pegiat seni hadrah yang akan unjuk kebolehan. “Mereka adalah utusan dari berbagai kota dan kabupaten se Jawa Timur,” kata Sekretaris Panitia, Mochammad Rofii Boenawi.

Sejumlah persiapan teknis telah dimatangkan panitia yang juga berasal dari unsur crew Majalah AULA. Seluruh pimpinan dan staf majalah dilibatkan secara intensif dalam mengawal kegiatan yang baru pertama diselenggarakan media ini.
“Karena ini adalah event pertama, maka seluruh unsur Majalah AULA dilibatkan dalam kepanitiaan,” kata salah seorang redaktur di media milik PWNU Jatim ini. “Prinsipnya, semua sama dalam kepanitiaan, bersinergi demi suksesnya acara,” pungkas Rofii. (Syaifullah/Abdullah Alawi)