Mabinas Sarankan PMII Bikin Blue Print dan Lembaga Kajian
NU Online · Selasa, 26 Agustus 2014 | 11:00 WIB
Jakarta, NU Online
Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) H Fahmi Matori meminta mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung di organisasi pergerakan untuk berorientasi kekinian.
“Saya mohon dengan sangat, marilah kita melihat fenomen global. Jangan terkungkung dengan masa lalu,” katanya pada orientasi Pengurus Besar PMII di gedung PBNU, Jakarta, Selasa (26/8).
Menurut dia, sejarah adalah tempat berkaca. Tapi kemudian harus diteliti dan diambil pelajaran apakah itu cocok dengan kekinian.
Untuk itu, ia menyarankan PMII untuk membuat blue print kemana arah organisasi dan membuat lembaga-lembaga kajian supaya kadernya tidak gagap dalam menghadapi persaingan global. “Kompetensi macam apa yang akan berkembang di masa akan datang,” katanya
Lagi-lagi ia mengingatkan jangan terkungkung dengan heroiknya masa lalu. Dengan blue print dan lembaga kajian PMII bisa menentukan pemuda yang bagaimana mampu bisa bersaing dengan dunia global.
“Ke depan saya ingin diundang lagi pada diskusi keporfiesian. Saya yakin senior-senior PMII ada dai dunia kesehatan, perbankan, politisi,” katanya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua