LTM NU: Jadikan Masjid Sebagai Pusat Gerakan
NU Online · Sabtu, 14 Desember 2013 | 14:00 WIB
Cirebon, NU Online
Masyarakat Nahdliyin harus kembali memanfaatkan masjid sebagai pusat gerakan. Hal ini dipahami mengingat fakta di lapangan bahwa masjid kerap disalahgunakan oleh sebagian kelompok untuk menebar kebencian berlandaskan paham keagamaannya yang tertutup.
<>
Demikian disampaikan KH Manan Abdul Ghani, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU dalam seminar bertemakan Peran Alumni Pesantren Kempek dalam Memakmurkan Masjid dan Masyarakat di Majlis Al-Ghadir, Pesantren Kempek Cirebon, Jumat (13/12).
“Selain tempat beribadah, masjid juga merupakan tempat strategis untuk menjaga dan menguatkan tradisi keNUan di tengah masyarakat,” ungkap Kiai Manan.
Kiai Manan menambahkan, guna melancarkan gagasan tersebut, di bawah komandonya, LTM NU bertugas mengawal masyarakat Nahdliyin agar masjid di daerah-daerah tidak diambil-alih oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, ia mengaku, pihaknya telah menyempurnakan pusat data atau semacam direktori masjid di Indonesia.
“Kami mengimbau masing-masing daerah untuk menyediakan database guna mendukung program silaturahmi masjid yang digawangi LTM NU,” katanya.
Acara seminar sekaligus temu alumni pesantren Kempek Cirebon ini dihadiri oleh sekurangnya 200 peserta. Selain Ketua PP LTM NU, hadir pula sebagai pembicara H Mansyur Saerozi, Wakil Ketua PP LTM NU, serta para sespuh Pesantren Kempek, Cirebon. (Sobih Adnan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua