Nasional
LSN Sumatera Region 2 Sampaikan Solidaritas untuk Rohingya
NU Online · Rabu, 13 September 2017 | 07:00 WIB
Mener Meriah, NU Online
Kick Off Liga Santri Nusantara di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diawali penyampaian solidaritas untuk Rohingya, ada doa, ada kain hitam di lengan pemain, hingga aksi pengumpulan sumbangan.
"Untuk bersolidaritas pada Rohingya, tidak perlu menjadi seorang Muslim," tegas Rais Syuriyah PCNU Bener Meriah, Tgk Syarkawi, dalam sambutan pembukaan LSN, Selasa (12/9).
Syarkawi yang juga koordinator LSN Region Sumatera 2 menjelaskan bahwa Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) mengadakan LSN tidak semata-mata tentang sepak bola, tapi memperat persaudaraan antarpesantren dan manusia secara umum.
"Sepak bola adalah kegembiraan. Kegembiraan tiada gunanya jika gembira sendiri, sehat sendiri saja, prestasi sendiri saja. Maka itu di sini kita sampaikan doa dan donasi semampunya. Hari ini di acara sepak bola santri ini solidaritas kita bukan komen atau like di medsos, tapi konkret, berdoa dan berdonasi," kata Syarkawi yang juga Wakil Bupati Bener Meriah.
Di tengah sambutan Syarkawi, 18 santri maju ke depan podium. Mereka berjajar menghadap podium, masing-masing membawa selembar kertas karton yang sudah dituliskan satu huruf, "Pray for Rohingya".
Berbarengan dengan itu, kain putih dikelilingkan ke penoton. "Kain putih yang muter alhamdulillah dapat tujuh juta," kata Bupati Bener Meriah, Ahmadi. (Hamzah Sahal)
Kick Off Liga Santri Nusantara di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diawali penyampaian solidaritas untuk Rohingya, ada doa, ada kain hitam di lengan pemain, hingga aksi pengumpulan sumbangan.
"Untuk bersolidaritas pada Rohingya, tidak perlu menjadi seorang Muslim," tegas Rais Syuriyah PCNU Bener Meriah, Tgk Syarkawi, dalam sambutan pembukaan LSN, Selasa (12/9).
Syarkawi yang juga koordinator LSN Region Sumatera 2 menjelaskan bahwa Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) mengadakan LSN tidak semata-mata tentang sepak bola, tapi memperat persaudaraan antarpesantren dan manusia secara umum.
"Sepak bola adalah kegembiraan. Kegembiraan tiada gunanya jika gembira sendiri, sehat sendiri saja, prestasi sendiri saja. Maka itu di sini kita sampaikan doa dan donasi semampunya. Hari ini di acara sepak bola santri ini solidaritas kita bukan komen atau like di medsos, tapi konkret, berdoa dan berdonasi," kata Syarkawi yang juga Wakil Bupati Bener Meriah.
Di tengah sambutan Syarkawi, 18 santri maju ke depan podium. Mereka berjajar menghadap podium, masing-masing membawa selembar kertas karton yang sudah dituliskan satu huruf, "Pray for Rohingya".
Berbarengan dengan itu, kain putih dikelilingkan ke penoton. "Kain putih yang muter alhamdulillah dapat tujuh juta," kata Bupati Bener Meriah, Ahmadi. (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
