LPOI Minta BNPT Telusuri Perekrut ISIS di Indonesia
NU Online · Rabu, 3 September 2014 | 11:00 WIB
Jakarta, NU Online
Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) melebarkan jaringannya ke seluruh dunia dan mengajar para militan dari berbagai negara untuk bergabung dan bertempur bersama mereka.
<>
Sampai saat ini, dilaporkan ratusan militan dari Australia, Jerman, Inggris dan sejumlah negara lain telah pergi ke wilayah yang kini dikuasai ISIS. Di Indonesia, diperkirakan sekitar 70 orang telah berangkat ke Irak dan Suriah.
Sekjen Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Luthfi A Tamimi menyatakan, tidak mungkin para militan tersebut berangkat sendirian ke Irak dan Suriah dan mendaftar “Hai, saya mendaftar menjadi ISIS.” Menurutnya, pasti ada jaringan yang mengkoordinir upaya pemberangkatan para militan tersebut.
“Karena itu, kita minta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menelusuri siapa koordinator yang memberangkatkannya,” jelasnya.
Jika berhasil diketahui siapa koordinatornya, hal ini bisa mencegah semakin banyaknya orang Indonesia yang berangkat ke sana. Para militan yang kembali dari lokasi perang, bisa menyebarkan paham radikalnya kepada orang lain. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua