
LPBINU mengukuhkan santri penggerak lingkungan. Mereka merupakan santri dan santriwati Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). (Foto: NU Online/Malik)
Malik Ibnu Zaman
Kontributor
Depok, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU) mengukuhkan santri penggerak lingkungan. Mereka merupakan santri dan santriwati Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan sebelum pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPBINU pada Sabtu (3/6/2023) di panggung yang terletak di lapangan SMP Islam Al-Hamidiyah.
Mereka dikukuhkan oleh Ketua LPBINU TB Ace Hasan Syadzily dengan pembacaan ikrar yang kemudian diikuti oleh relawan santri penggerak lingkungan Pesantren Al-Hamidiyah.
"Di depan kita telah berdiri santri tunas bangsa yang akan dikukuhkan di Al-Hamidiyah, para penggerak santri lingkungan. Pada pundak mereka kesetaraan bumi disempatkan," ujar Ace Hasan.
Ia menjelaskan, Pesantren Al-Hamidiyah merupakan salah satu pesantren penggerak lingkungan. "Sengaja kami kukuhkan terlebih dahulu sebelum pembukaan, santri penggerak agar bumi lestari," tegasnya.
"Apakah para santri siap untuk menjadi santri penggerak lingkungan?" ujar TB Ace Hasan Syadzily yang kemudian dijawab serentak "siap!" oleh para santri penggerak lingkungan Pesantren Al-Hamidiyah.
"Bismillahirrahmanirrahim dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, maka hari ini Sabtu, 3 Juni 2023, saya selaku Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengukuhkan kalian sebagai relawan santri penggerak lingkungan pondok. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, semoga Allah swt meridhoi," ujar Ace Hasan.
LPBINU pada rapat koordinasi nasional (rakornas) yang dilaksanakan di Pesantren Al-Hamidiyah Depok pada Jumat-Ahad (2-4 Juni 2023) mengangkat tema Ekologi Spiritual: Upaya Merawat Jagat Membangun Peradaban.
Salah satu agenda Rakornas LPBINU ialah seminar yang menghadirkan pakar lingkungan dari Perancis, Kementerian Sosial, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Forum tersebut akan membincang perubahan iklim yang menjadi isu global.
Seminar pertama membahas Tantangan Perubahan Iklim terhadap Kebencanaan di Indonesia dengan pemateri dari Kemensos, KLHK, BNPB, dan Alissa Wahid.
Seminar kedua membahas tentang Paradigma Baru Bencana dan Perubahan Iklim sebagai Penggerak Spiritualitas Ekologi dengan pemateri OJK, Green Network, dan Prof Oman Fathurahman.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua