Lomba dan Lokakarya Menulis Songsong Haul Mbah Sahal
NU Online · Kamis, 25 Desember 2014 | 02:02 WIB
Pati, NU Online
Panitia Haul Kiai Sahal Mahfudh dan Keluarga Mathali’ul Falah (KMF) menyelenggarakan lomba dan lokakarya menulis biografi kiai. Lokakarya menulis digelar Rabu (24/12) di auditorium STAI Mathali’ul Falah, Pati, Jawa Tengah.
<>
Agenda yang diikuti ratusan santri ini bertujuan memberi keterampilan riset dan menambah wawasan kepenulisan bagi santri-santri dari pesantren untuk menulis tentang guru dan kiai-kiainya. Hadir dalam workshop ini, Savic Alielha (pemred NU Online, Jakarta) dan Iman Fadhilah (peneliti dan dosen Unwahas Semarang).
Savic Alielha mengungkapkan bahwa sudah saatnya santri sekarang ini memiliki skill kreatif dalam bidang kepenulisan, agar nilai-nilai moral dan pengetahuan pesantren dapat diserap lebih banyak orang.
“Santri sekarang ini, perlu kreatif untuk mengkampanyekan pengetahuan dan keteladanan dari pesantren. Dengan menulis dan mempublikasikan karya-karya, publik yang memahami pesantren akan semakin luas,” ungkapnya.
Savic juga berpesan, agar dalam meriset dan menulis, santri perlu mengetahui gambaran dan latar belakang dari tokoh yang akan diteliti sebagai biografi. Selain itu, hal-hal menarik dan unik, terkait dengan kehidupan sang tokoh, perlu dimunculkan dalam tulisan.
Sementara, Iman Fadhilah, menegaskan bahwa kehidupan pesantren memiliki hikmah dan pesan moral yang luar biasa. “Kehidupan pesantren itu menyimpan banyak pengetahuan, pesan moral dan kearifan hidup. Lulusan pesantren, akan memiliki rasa kemanusiaan dan tanggung jawab yang lebih, disertai fondasi moral yang kokoh. Inilah, yang sebenarnya menjadi keunggulan dari tokoh-tokoh pesantren,” terang Iman.
Selanjutnya, Iman mengungkapkan bahwa, tradisi menulis biografi kiai pesantren perlu didorong sebagai model belajar santri, untuk mengenal guru dan kiai-kiainya. “Dengan menulis biografi, santri setidaknya akan belajar mengenal lebih banyak dan lebih dekat tentang sosok guru dan kiai-kiainya. Inilah pelajaran yang berharga,” terang Iman.
Workshop penulisan biografi, diupayakan menambah skill dan strategi dalam menulis tentang pesan kehidupan para kiai. Workshop ini, menjadi pembuka lomba penulisan biografi kiai-kiai Kajen dan sekitarnya, yang boleh diikuti para santri pesantren dan madrasah se-Kabupaten Pati dan sekitarnya. Calon peserta lomba dapat menghubungi sekretariat panitia di kantor STAI Mathali’ul Falah.
Agenda workshop dan lomba menulis biografi Kiai-kiai Kajen, merupakan rangkaian dari Peringatan Haul Kiai Sahal Mahfudh. Selain itu, diadakan agenda-agenda lainnya, semisal peluncuran buku Fiqh Sosial, peluncuran Pusat Studi Fatwa dan simposium ushul fiqh pada pertengahan Januari 2015, mendatang. (Munawir Aziz/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua