Nasional

LFNU: Probabilitas Lebaran Hari Jum’at, 50 Persen

NU Online  ·  Kamis, 16 Juli 2015 | 09:57 WIB

Jakarta, NU Online
Mengingat tipisnya ketinggian bulan, Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) menyatakan probabilitas Idul Fitri jatuh pada Jum’at adalah 50 persen.
<>
Wakil Ketua LFNU H Nahari Muslih menjelaskan, ketinggian bulan diatas tiga derajat, artinya sudah melewati ambang batas visibilitas sebesar 2 derajat. Di beberapa lokasi tidak bisa dilihat, tetapi di lokasi lain, dari pengalamannya selama ini, sangat mungkin untuk dilihat.

“Kita punya lokasi rukyatul hilal di puncak sebuah pusat perbelanjaan, ketinggian bulan empat derajat tidak bisa dilihat, tetapi di lokasi lain seperti Gresik, bisa dilihat dengan jelas,” katanya di gedung PBNU, Kamis (16/7).

Karena bulan terbit dari barat, semakin ke barat dari posisi Indonesia, semakin besar derajat ketinggian bulan sementara semakin ke timur semakin rendah. Di Jakarta sendiri, posisi ketinggian bulan 3.1 derajat.

PBNU menyiapkan tim rukyatul hilal di 90 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.  Tim LFNU pusat saat ini sudah siap menerima laporan yang dipusatkan di Lt 3 gedung PBNU.

Nahari juga menegaskan, LFNU akan menerima hasil rukyat dari pihak lain yang menyatakan melihat bulan, selama laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. (Mukafi Niam)