Nasional

Lebaran ala Menpora, Bikin Ketupat hingga Takbiran Keliling

NU Online  ·  Sabtu, 24 Juni 2017 | 16:51 WIB

Sidoarjo, NU Online
Malam takbir menyambut Hari Idul Fitri 1 Syawal 1438 H terus berkumandang. Menpora Imam Nahrawi yang mudik atau pulang kampung di kediamannya di Desa Kedungcangkring, Sidoarjo, Jawa Timur Sabtu (24/6) malam. Ikut larut mengumandangkan gema takbir bersama pemuda dan masyarakat sekitar yang memang sudah menjadi tradisi sehari menyambut lebaran. 

Dengan khas santrinya, Menpora menggunakan kopiah hitam dan sarung terlihat begitu senang dan khidmat ikut menggemakan takbir sebagai bentuk rasa syukur menyambut Hari Idul Fitri besok. Bahkan, menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu ikut larut memainkan irama takbir dengan menggunakan "Kentongan" dan Bedug yang di arak keliling desa dengan diiringi obor. "Allahu akbar..Allahu akbar...Allahu akbar, Laillahaillahllah huwallah hu akbar, Allahu akbar walillahilham," teriak Menpora bersama pemuda dan warga sekitar membacakan takbir.

Selain ikut takbiran bersama pemuda dan warga, Menpora juga tidak melewatkan tradisi membuat ketupat. Saya lihat banyak yang menjual ketupat. Jadi ingin buat ketupat kayak waktu kecil. "Kalian ada yg masih buat ketupat sendiri gak di rumah?," tanya Menpora. "Bikin ketupat itu yang berharga momennya. Bikinnya bareng-bareng keluarga, ibu, bapak dan yang lain," tambahnya.

Pada Idul Fitri tahun ini, Menpora berharap Ramadhan kali ini dan Idul Fitri yang Insyallah akan kita lakukan bersama besok dapat membuat kita semua menjadi muslim yang saleh secara personal maupun sosial. "Mudah-mudahan Ramadhan membuat kita jadi muslim yang saleh, saleh secara personal (Hablum Minallah) dan sosial (Hablum Minannas). Semoga Allah memberi kesempatan bagi kita semua untik berjumpa dengan Ramadhan berikutnya. Kita akan selalu merindukan Ramadhan. Amin," harap Menpora. (Red-Zulfa)Â