Yogyakarta, NU Online
Bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi. Menyambut kedatangannya, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PWNU DIY telah menyiapkan beberapa program dakwah. Salah satunya dakwah lewat media massa.
<>
Salah seorang anggota LDNU DIY Nur Rahman Lathif mengatakan, untuk menyambut Ramadhan tahun ini, pihaknya telah berusaha menjalin kerja sama dengan media massa. Yang sudah dipastkan di antaranya dengan koran Tribun Jogja.
“Bentuk kerja samanya itu menulis artikel tentang Islam yang nantinya akan dimuat di Tribun Jogja setiap hari,” ujarnya saat ditemui NU Online di kantor PWNU DIY, Jl. MT Haryono No.42, Kamis siang (28/05).
Hal tersebut kemudian dibenarkan oleh Sekretaris LDNU DIY Muhajir saat dikonfirmasi via telepon. “Iya benar, kami mengadakan kerja sama dengan Tribun Jogja. Kami sudah melist dai-dai muda NU DIY yang akan menulis artikel keagamaan untuk Tribun Jogja,” katanya.
Ia menambahkan, LDNU DIY juga sudah menjalin kerja sama juga dengan Radio RRI Jogja. Bentuknya ya siaran seperti kultum menjelang berbuka puasa. Ini siarannya setiap hari Rabu sore.
Muhajir juga mengungkapkan bahwa timnya sedang mencoba menjalin kerja sama dengan TVRI Jogja. Tetapi belum mencapai kesepakatan bersama.
Ia berharap dengan dakwah lewat media massa, utamanya yang tulisan di Tribun Jogja, dapat menjadi materi dakwah bagi dai-dai muda NU DIY yang akan mengisi kultum selama bulan Ramadhan.
“Selain itu, ya ingin menebarkan ajaran Islam yang sesuai dengan khazanah Nusantara, yang moderat dan yang ramah lewat media masaa,” tegas Dr. Muhajjir. (Nur Rokhim/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua