LD PBNU Tingkatkan Kapasitas Mental-Spiritual Para Da’i di Sultra
NU Online · Rabu, 18 November 2015 | 19:06 WIB
Kendari, NU Online
Penting untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan. Karena itu bangsa Indonesia harus bijak menyikapi perbedaan tersebut. Sebagai da’i, kita harus menampilkan dakwah yang rahmatan lil alamin.<>
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU (LD PBNU), H Nurul Yakin Ishaq dalam kegiatan ‘Pelatihan Peningkatan Kapasitas Mental Spiritual Rohaniawan’ yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Selasa-Kamis (17-19/11).
Yakin menegaskan, pelatihan seperti ini perlu diteruskan dan ditingkatkan untuk mengader da'i-da'i yang memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai sehingga dakwah yang disampaikan adalah dakwah yang menyejukkan, bukan yang menakutkan, dakwah yang menyenangkan bukan yang menegangkan, dakwah yang ramah bukan yang penuh amarah.
“Menegakkan amar ma'ruf dengan ma'ruf dan menjalankan nahi munkar juga dengan cara ma'ruf,” jelas Yakin melalui rilisnya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Lembaga Dakwah PBNU. Pelatihan ini diikuti sekitar 40 orang da'i trans dari berbagai Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hadir juga sebagai narasumber H Masrukhin (Wakil Ketua LD-PBNU). Sementara dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi hadir Direktur Pengembangan Sosial Budaya Ir Arif Pribadi, beserta jajarannya H Haryono, dan Hj Arumdati (Kasubdit). Sementara dari Sultra hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs Armunanto. (Red: Fathoni)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua