Nasional

LAZISNU Serahkan Alat Bantu Dengar Senilai 150 Juta di Yogyakarta

NU Online  ·  Sabtu, 13 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Yogyakarta, NU Online
"Jangan berburuk sangka, selalu husnudzon kepada Allah Swt," begitulah pesan Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini kepada peserta edukasi penggunaan NGT dan mengelola Gizi ABK di Kampus UNU Yogyakarta, Sabtu (13/10).

Pada kesempatan itu, Sekjen Helmy memberikan semangat agar para orang tua terus berupaya melakukan yang terbaik bagi putra putri mereka. Dukungan secara langsung diberikan dalam bentuk penyerahan alat bantu dengar digital oleh Sekjen Helmy.
 
Sebanyak enam orang anak yakni Gendhis, Mikata, Reza, Baraz, Shelyta dan Alifa menerima bantuan alat bantu dengar digital. Nilai bantuan kepada masing-masing anak sebesar 25 juta rupiah. Dana tersebut berasal dari NU Care-LAZISNU melalui komunitas Pecahkan Kesunyian Yogyakarta.

Komunitas ini dibuat untuk mendampingi anak dengan gangguan dengar. Komunitas dibentuk oleh Wiji, Rita dan Herning. Ketiganya adalah orang tua dengan anak yang memiliki gangguan dengar. Mereka mengupayakan agar anak tuli bisa mendapat alat bantu dengar.

"Saya tidak pernah menyangka mendapat bantuan seperti ini, rasanya kayak mimpi," ungkap bahagia Winda, ibu dari Gendhis. Dia berjanji akan terus semangat untuk membesarkan putrinya dan berjuang bersama demi masa depan mereka.

Sementara itu, Rita, ibu dari Shelyta mengungkapkan bersyukur mendapakan bantuan ini. "Alhamdulillah, putri saya bisa mendengar suara saya," ujarnya.

Dia berharap agar lebih banyak anak berkebutuhan khusus bisa tertolong oleh bantuan NU Care-LAZISNU. (Red: Kendi Setiawan)