Jakarta, NU OnlineÂ
NU Care-LAZISNU meluncurkan program Difabel Berdaya di Masjid An-Nahdlah Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (24/5). Peluncuran tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan NU Care-LAZISNU kepada para difabel agar mengoptimalkan potensi dan kapasitas mereka dalam memberdayakan diri sendiri dan orang lain.Â
Acara yang mengusung tema Ramadhan Berbagi dan Menginsipirasi: Lebih dari Sekadar Berbagi itu dihadiri Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faisal Zaini, Ketua NU Care-LAZISNU HM Sulton Fatoni, Direktur Filantropi Indonesia Hamid Abidin, dan Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU Nur Rahman.Â
Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU Nur Rahman mengatakan bahwa program Difabel Berdaya merupakan program unggulan karena NU Care-LAZISNU sudah mempunyai porto folio para difabel di Blora yang ingin diberdayakan.
Menurutnya, walaupun secara fisik terdapat kekurangan, tapi para difabel mampu menghasilkan produk seperti batik. "Difabel mampu membuktikan bahwa beliau mempunyai produk (batik)," katanya.Â
Selain Difabel Berdaya, NU Care-LAZISNU juga mengembangkan program-program inspiratif lainnya, seperti Ngaji di Lapas, Santunan Yatim dan Dhuafa, Bedah Rumah Ibadah, Gerakan Rumah Ibadah Beriman, Pelayanan Kesehatan, Charity Ramadhan, dan Sayembara Kisah Inspiratif.Â
Sementara Sekjen PBNU H Helmy Faisal Zaini mengatakan bahwa program Difabel Berdaya dari NU Care-LAZISNU merupakan program yang bermakna dan menginsipirasi karena mendampingi para difabel agar mereka bisa melahirkan karya.Â
Helmy berharap agar program yang menginsipirasi ini dapat dicontoh pihak lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Kepada pemerintah, khusunya BUMN, ia mengingatkan agar mendukung program yang mempunyai keberpihakan kepada para difabel.Â
"Kami mengajak semua stake holder bersama-sama melakukan langkah-langkah yang penuh makna ini," katanya. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua
