LAZISNU Galang Sejuta Masker untuk Warga Terdampak Karhutla
NU Online · Rabu, 18 September 2019 | 12:00 WIB
Berdasar data SiPongi (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sepanjang Januari-15 September 2019 telah terjadi kebakaran seluas 328 ribu hektar di seluruh Indonesia. Kebakaran ini membuat enam provinsi di antaranya Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan berstatus Darurat Bencana Asap.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui konferensi pers menyatakan sikap terkait Karhutla. "Kewajiban untuk memelihara alam serta lingkungan bukan hanya kewajiban sebagai warga negara, akan tetap hal ini merupakan bagian dari seruan agama," ungkap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, sebagaimana diberitakan NU Online, Senin (16/9).
Atas kondisi tersebut, Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan dunia melalui Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), untuk turut membantu saudara-saudara terdampak karhutla.
"Kualitas udara yang terus memburuk ini tentunya dapat membahayakan setiap warga, terutama Lansia, ibu hamil, dan balita. Untuk itu, NU Care-LAZISNU mengajak seluruh warga Indonesia dan dunia lewat PCINU, untuk ikut membantu saudara-saudara kita dalam 'Gerakan Sejuta Masker' untuk Indonesia Darurat Asap," ajak Sudrajat, di kantor NU Care-LAZISNU, di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa (17/09).
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua