Sumenep, NU OnlineĀ
Pengorganisasian masyarakat petani garam yang dilakukan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Sumenep disambut gembira Ketua Pusat Belajar Masyarakat (PBM) desa Gersik Putih kecamatan Gapura, Sumenep. Dengan pembekalan yang diberikan Lakpesdam NU, petani garam diharapkan hidup sejahtera.
<>
āDengan adanya pelatihan ini, (diharapkan) bisa memberikan perubahan nasib kepada para petani garam Gersik Putih. Sangat berterimakasih kepada Lakpesdam NU atas pelatihan dan bantuannya selama ini,ā ungkap Ketua Pusat Belajar Masyarakat Desa Gersik Putuh, Arip, kepada NU Online, Kamis (10/5), setelah dilakukan uji coba pembuatan garam yoduim.
Menurutnya, sampai saat ini petani garam belum hidup sejahtera. Pasalnya, ketika musim penghujan masyarakat masih terbiasa menukar garam dengan sembako untuk makan sehari-hari. āBiasanya menukar ke daerah pegunungan,ā katanya.
Saat ini, setelah dilatih Lakpesdam NU, petani garam desa Gersik Putih sudah bisa mengolah garam jadi garam yodium, namun masih terganjal modal usaha. Arip berharap, pemerintah bisa menfasilitasi keterbatasan modal usaha.
āDengan modal itu masyarakat tidak lagi bergantung kepada PT Garam. Dan juga, agar ketika musim hujan masyarakat bisa menghasilkan penghasilan yang mandiri,ā harapnya.
Selama ini, kata Arip, modal yang digunakan oleh petani garam Gersik Putih masih tergantung pada PT Garam.Ā
Redaktur Ā : Mukafi Niam
Kontributor: Rohman FM, Hendriyanto, M. Kamil Akhyari
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua