Nasional

Lakpesdam Kaji Tantangan Ekonomi Kapitalis

Jumat, 3 Oktober 2014 | 04:02 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU menyelenggarakan diskusi tentang tantangan ekonomi kapitalis, Kamis (2/10), di Kantor Lakpesdam NU, Jalan H Ramli 20, Tebet, Jakarta Selatan.
<>
Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut Peneliti Institute for Ecosoc Rights, Sri Palupi. Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Bu Sri ini menjelaskan pentingnya mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada kearifan lokal.

"Sebab, saat ini masyarakat lokal sering kali menjadi korban dari para kapitalis. Di satu sisi dilihat dari perekonomian maju, tapi di sisi lain kemajuan itu mengorbankan bangsa dan banyak anak kecil yang menderita busung lapar," ujarnya.

Dikatakan, untuk mereformasi dan menandingi kapitalisme global yang semakin menguasai Indonesia dengan jaringan-jaringannya, perlu penyadaran kepada masyarakat tentang akibat-akibat yang ditimbulkan.

"Akibatnya, lahan-lahan di pedesaan semakin sempit karena industrialisasi. Sementara, rakyat desa tidak bisa berbuat banyak karena minimnya pengetahuan," jelasnya.

Sri menambahkan, salah satu hal yang penting untuk dilakukan di antaranya pentingnya penyadaran untuk mengalihkan ekonomi dari yang berasaskan uang menjadi asas kebahagiaan.

"Meski sulit, tapi bukan berarti tidak bisa terealisasi, sebagaimana yang saat ini sudah terjadi di Adonara," tuturnya. (Nidhomatum MR/Mahbib)