Malang, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) kembali mengadakan pelatihan jurnalistik bekerjasama dengan Kompas. Kegiatan yang diikuti 40 santri dan pelajar Jawa Timur ini diadakan di SMK Unggulan Pesantren An-Nur, Malang, Jawa Timur, Senin hingga Rabu (5-7/3).
Wakil Ketua Umum PP IPNU Imam Fadli mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan PP IPNU untuk kali ketiga. Menurutnya, alumni pelatihan yang dilakukan sebelumnya telah berhasil menjadi penggerak di daerah masing-masing.
“Dalam pantauan kami, dari angkatan pertama dan kedua, mereka berhasil menjadi penggerak majalah pesantren ataupun sekolah, serta sudah banyak menulis di media di daerahnya masing-masing,” ujar inisiator pelatihan jurnalistik tersebut, Senin (5/3).
Hal tersebut diakui Pimpinan Redaksi Kompas M Bakir. Ia menyatakan bahwa lulusan diklat jurnalistik yang digelar Kompas melahirkan penulis di daerah atau sekolahnya. Dirinya mengingatkan para peserta agar tidak menyia-nyiakan pelatihan mengingat setidaknya dua hal, biaya mahal dan materi yang langka.
“Jangan sampai disia-siakan pelatihan yang diadakan PP IPNU dengan Kompas ini karena pelatihan jurnalistik itu biasanya mahal dan materi yang disampaikan tidak akan didapatkan di manapun,” katanya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK Unggulan An Nur Bululawang Malang M Taufiqi memotivasi para peserta agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. “Jika kamu bukan anak siapa-siapa maka menulislah. Jika kamu Ingin dihargai setelah kamu mati, maka menulislah,” katanya.
Sebelumnya, PP IPNU telah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bersama Kompas di Pondok Pesantren Darul Uchwah, Kedoya, Jakarta (17/2), dan di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah. (Syakirnf/Ibnu Nawawi)