Nasional

Kriteria Presiden RI Menurut Belasan Ormas Islam

NU Online  ·  Rabu, 16 April 2014 | 15:32 WIB

Jakarta, NU Online
Belasan ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menentukan sejumlah kriteria presiden ideal Indonesia. Sejumlah kriteria pemimpin bangsa itu ditetapkan untuk mengarahkan partai politik menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
<>
Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj dalam rapat dengan sejumlah pengurus teras LPOI di gedung PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Selasa (15/4) mengatakan, “Siapapun presidennya, yang penting dia mempunyai ilmu, artinya mempunyai kapasitas, berpendidikan, memberikan rasa aman dan keadilan sosial bagi warganya, keberanian dalam memandirikan bangsa, tidak rakus, artinya tidak korup.”

Pertemuan ini, lanjut Kang Said, bukan untuk mendukung calon atau partai tertentu. “Kita hanya fokus menyamakan pandangan mengenai pemimpin bangsa menjelang pilpres 2014. Artinya di sini kita tidak sebut nama,” ujar Kang Said mengutip ungkapan dari kitab Al-Ahkamus Sulthoniyah karya Imam Mawardi.

Bangsa Indonesia dengan warga mayoritas muslim yang bernaung di berbagai ormas Islam tentu terpanggil untuk menentukan arah kepemimpinan masa depan Indonesia, tandas Kang Said di hadapan anggota LPOI.

Pertemuan ini dihadiri pimpinan ormas anggota LPOI. Mereka antara lain Ketua Rabithah Alawiyah Zein B Samith, delegasi PUI Nazar Haris, Ketua Umum PP Syarikat Islam Djauhari, Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyah KH Abdullah Jaidi, delegasi IKADI Baharudin Husni, utusan Persatuan Islam Tioghoa Indonesia (PITI) Wahyudi Patra, Zulkifli dari Al-Ittihadiyah, dan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. (Fathoni/Alhafiz K)