Kongres PMII Harus Cerminkan Kepatuhan Pada UU OKP
NU Online · Kamis, 5 Juni 2014 | 08:02 WIB
Jambi, NU Online
Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah wujud kongkrit bernegara, Sebagai forum musyawarah tertinggi organisasi, kongres PMII ini harus membatasi secara jelas usia pemuda sesuai dengan aturan pada undang-undang OKP yang berlaku.
<>
Abu Mas’ud salah satu pengurus Jaringan Alumni Muda PMII Kalimantan Barat, memandang perlunya penerapan undang-undang OKP ini untuk kelanjutan regenerasi dan kaderisasi di tubuh PMII, sebagai komitmen kepada NKRI dan taat kepada perundang-undangan di Republik Indonesia.
Lebih lanjut Abu menjelaskan, PMII adalah organisasi kepemudaan (OKP) yang sudah diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
Dalam undang-undang itu tertera, yang disebut “pemuda” adalah individu yang berusia 16-30 tahun. Pemerintah tidak wajib memfasilitasi pengurus yang umurnya lebih dari 30 tahun.
"PMII adalah Organisasi Kepemudaan (OKP) bukan ormas," ujarnya.
Sebagai salah satu OKP terbesar di Indonesia dan telah melahirkan gagasan-gagasan akan kebangsaan, PMII sepatutnya tidak memandang remeh sebuah perundang-undangan. “Apalagi sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita patuh dan tunduk terhadap undang- undang.”
Abu berharap penerapan UU Kepemudaan ini berani dilakukan oleh seluruh kader bangsa yang berada di Indonesia terutama kader-kader PMII sebagai wujud kesetiaan.
"Harapan besar saya dari adanya ini adalah semangat ketaatan dan komitmen terhadap negara bukan semangat pelemahan pemuda. Itulah wujud kongkrit bernegara," pungkasnya. (Nashr Fanie/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua