Jakarta, NU Online
Beberapa orang yang terdiri atas Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) berkunjung ke PBNU, Kamis (22/3). Kedatangan mereka untuk silaturahmi dan bermaksud mengundang Kiai Said untuk hadir pada hari ulang tahun organisasinya.
"Ulang tahun kami Pepadi tanggal 14 April, kami berharap penuh nanti Pak Kiai hadir memaparkan bagaimana (hubungan) Islam dan Wayang," kata Sekretaris Pepadi Ragil Susanto.
Pertemuan yang berlangsung kurang dari setengah jam tersebut sempat membahas tentang sejarah wayang, dan hubungan kebudayaan dengan Islam.
Menurut Kiai Said, wayang berasal dari India, tapi esensi wayang asli dari Indonesia. "Bahkan dulu menjadi teman yang luar biasa untuk para wali mengislamkan Nusantara," katanya.
Kiai kelahiran Kempek, Cirebon, Jawa Barat itu juga menyampaikan tentang keluhuran kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, seharusnya orang Indonesia yang belajar ke luar negeri agar saat kembali ke negaranya tidak membawa budaya, tapi mendatangkan ilmu.
"Kita semua pergi ke arab cari ilmu, pulang bawa ilmu, bukan budaya. Begitu pula yang ke barat, pulang bawa ilmu," jelasnya.
Seusai pertemuan, Ragil Susanto mengaku sangat senang berkunjung ke PBNU karena Kiai Said dinilai memahami sejarah wayang di Indonesia, selain itu fasih bicara kebudayaan. (Husni Sahal/Fathoni)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
