Husni Sahal
Kontributor
“Jadi saya dan beberapa teman menginisiasi sebuah gerakan untuk menyebarkan Islam yang ramah dan menyenangkan. Gerakan ini bernaung di bawah bendera Komuji Jakarta, dan terbuka untuk semua kalangan, tidak hanya musisi atau public figure,” kata Koordinator Komuji Jakarta Kikan Namara di Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (26/07).
Menurut Kikan, beberapa komika sudah pernah berpartisipasi mengisi slot kajian-kajian Komuji. Di Komuji, pemuda bisa membuka diri seluas-luasnya untuk mengekspresikan kegelisahan dan kecintaan mereka pada Islam, lewat seni dalam bentuk apapun. Selain itu bagi pecinta literasi, di beberapa kesempatan event kajian, Komuji juga membuat mini bazar yang dikhususkan untuk komunitas penggiat literasi.
Lewat gerakan ini, Komuji ingin para pemuda di luar sana aware bahwa ada alternatif lain untuk belajar agama dengan seru dan asik. Untuk itu, Kikan sangat berharap, para musisi dan public figure yang memiliki kekuatan untuk mengajak masyarakat dalam mendukung penyebarluasan gerakan ini.
“Saya sangat membutuhkan support teman-teman sekalian agar gerakan ini mendapatkan lebih banyak exposure, sehingga semakin banyak anak muda di luar sana yang aware bahwa kini mereka punya satu lagi pilihan untuk mempelajari agama dengan seru dan asyik,” kata Kikan.
Kegiatan Komuji dikemas dalam bentuk penampilan musik yang silih berganti dengan dengan kajian dari ustadz-ustadz yang menjadi narasumber.
Menurut Kikan, para narasumber Komuji yang dihadirkan telah melalui seleksi yang ketat, tentunya dengan menggali sanad keilmuan dan latar belakang akademis mereka masing-masing.
Perlu diketahui, Komuji juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan lintas agama dan lintas mazhab. Karena di Komuji, merawat kebinekaan adalah salah satu poin yang betul-betul menjadi kepedulian bersama dan tentunya juga melatarbelakangi dibentuknya gerakan ini.
Ia berharap gerakan ini bisa diterima masyarakat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua