Nasional

Komitmen dan Totalitas Buya Ja’far bagi Kemajuan Pesantren

NU Online  ·  Kamis, 3 April 2014 | 05:02 WIB

Cirebon, NU Online
Semasa hidup, Buya KH Ja’far Aqil Siroj dikenal sebagai sosok yang gigih, disiplin, serta tulus dalam memperjuangkan kemajuan pesantren, tidak hanya bagi pesantren Kempek yang diasuhnya, melainkan sebagai tempat mengadu dan berbincang bagi para tokoh pesantren lain, khususnya di Cirebon.
<>
Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirojsaat memberikan sambutan isyhad atas nama keluarga di hadapan ribuan pelayat di Masjid Al-Jadid, pesantren Majelis Tarbiyatul Mubtadiin (MTM) Kempek Cirebon, Rabu (2/4).

“Yang dimiliki olehnya (Buya Ja’far, red) adalah semangat membangun dan mendorong kemajuan pesantren. Inilah yang harus diteruskan oleh saudara, putra dan santri-santrinya sepeninggal Buya Ja’far,” ungkap Kiai Said.

Kiai Said menambahkan, kiprah Buya Ja’far dalam melakukan pengabdian terhadap dunia pesantren dimulai sejak awal saat ia didaulat sebagai pengasuh pesantren Kempek. Buya Ja’far, lanjut Kiai Said, memiliki totalitas dalam hal tersebut baik saat kondisi sehat maupun sakit.

“Puncaknya adalah saat ia berhasil menjadi tuan rumah perhelatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 2012 lalu, di mana acara tersebut bisa berlangsung tertib dan aman,” pungkasnya.

Selain sebagai pengasuh pesantren Kempek, Buya Ja’far juga dipercaya mengemban amanat sebagai Ketua Majelis Ulama (MUI) kabupaten Cirebon selama dua periode berturut-turut, serta sebagai Mustasyar dalam kepengurusan PWNU Jawa Barat dan PCNU kabupaten Cirebon.

Buya Ja’far wafat pada Selasa (1/4) dan dikebumikan esok harinya di makbarah Kempek, Cirebon. (Sobih Adnan/Alhafiz K)