Nasional

Kolumnis Malaysia: Santri Elemen Penting Sikap Moderat Indonesia

NU Online  ·  Rabu, 21 November 2018 | 04:00 WIB

Jember, NU Online
Kolumnis Malaysia dan pengamat Asia Tenggara, Mr. Karim Raslan memberikan pujian pada Indonesia karena dinilai sebagai negara moderat, demokratis, dan damai. Menurutnya, tidak gampang menjadi Indonesia  yang damai di tengah kemajemukan  suku, budaya dan agama. Tapi nyatanya, Indonesia tampil sebagai negara yang aman dan  moderat.

“Indonesia telah menjadi contoh banyak negara, khususnya terkait dengan kerukunan antar pemeluk agama dan sikap moderatnya,” tukasnya saat menjadi pembicara dalam Memperingati Maulid Nabi  Muhammad SAW di kompleks Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Selasa (20/11) malam.
Ia berharap agar warga dan para santri ikut menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sebab, santri merupakan elemen cukup penting dalam menjaga sikap moderat bangsa dan  kerukunan antar pemeluk agama.

“Tanggungjawab ktia semua untuk menjaga Indonesia yang moderat. Saya memang Malaysia, tapi saya bangga dengan Indonesia,” ucapnya.

Mr. Karim adalah sosok kolumnis yang  suka melanglang buana, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Bahkan ia sering ia keluar masuk pelosok di sejumlah negara untuk memotret dan mengungkap fakta sosial yang sesungguhnya. Salah satu yang menjadi perhatiannya ada umat Islam Rohingnya, Myanmar.

“Dulu, Aung San Suu Kyi (pemimpin Myanmar) dikenal sebagai sosok yang  demokratis. Tapi kemudian dia tidak bela umat Islam Rohingya,” tegasnya (Red: Aryudi AR)