Klarifikasi Pemberitaan, NU Online Temui Sejumlah Awak Media
NU Online · Rabu, 5 Agustus 2015 | 06:00 WIB
Jombang, NU Online
Pemimpin Redaksi NU Online Muhammad Syafiq Aliâelha menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di media center Muktamar ke-33 NU di komplek SMA 1 Jombang, Rabu (5/9) siang. Pertemuan ini untuk memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyudutkan beberapa media massa.<>
Berita yang dimaksud bertajuk âSoal Sidang Pleno Diskors, Ini Pantauan NU Online di Arena Muktamarâ, dimuat di rubrik nasional Senin, 03/08/2015 03:02.
Salah satu kalimat yang dinilai menudutkan adalah â...media-media komersial itu cenderung mencari sensasi publik dengan menyebut kericuhan, perkelahian.â Dalam berita itu juga disebutkan beberapa nama media yang dimaksud yakni okezone, detik.com, merdeka.com, metrotvnews.com, liputan6.com, tribunnews.com, sindonews.com.
Menurut perwakilan para wartawan mereka melaporkan kejadian apa adanya seperti yang diamati di lapangan.
Syafiq Aliâelha mengatakan, NU Online mendapatkan pertanyaan dari sejumlah pembaca dan kalangan nahdliyin terkait pemberitaan yang muncul di beberapa media massa.
âKami keberatan terutama terkait adanya berita penculikan Katib Aam KH Malik Madani oleh Katib Syuriyah KH Yahya Cholil Staquf. Kami tegaskan itu tidak ada,â katanya.
Syafik membenarkan ada kericuhan dalam persidangan terutama saat pembahasan pasal 19 Tata Tertib Persidangan Muktamar ke-33 tentang Ahlul Halli wal Aqdi. Namun kericuhan tidak sampai mengakibatkan baku pukul seperti diberitakan beberapa media.
Meski demikian ia mengakui pihaknya membuat kesalahan dengan menyebut kata âkomersialâ yang bernada negatif dan menyebut nama-nama media yang dimaksud. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung seperti diminta para wartawan.
Mantan aktivis 98 itu menambahkan, berita yang dimaksud juga telah diperbaiki redaksinya dan telah dimuat dengan tajuk, âSoal Skorsing Sidang Pleno, Ini Pantauan NU Online di Arena Muktamar.â
Dengan permintaan maaf dan perbaikan redaksi diharapkan persoalan ini dianggap sudah selesai. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua