Kita Selayaknya Teladani Sikap dan Pemikiran Mbah Idris
NU Online · Senin, 9 Juni 2014 | 15:02 WIB
Jakarta, NU Online
Katib Aam PBNU KH Malik Madani menyebut sosok pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Idris Marzuki sebagai pribadi mulia. Mbah Idris, kata Kiai Malik, mewariskan banyak kearifan dalam hidupnya yang patut diteladani segenap warga NU.
<>
Mbah Idris wafat hari ini, Senin (9/6) pagi. “Beliau salah seorang Mustasyar PBNU periode 2010-2015,” ujar Kiai Malik kepada NU Online per telepon, Senin (9/6) siang.
“Mbah Idris memberikan banyak peninggalan baik sikap hidup, pemikiran, maupun perilaku. Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kiai terkemuka ini,” kata Kiai Malik yang menyatakan ungkapan duka citanya.
Kita sudah banyak kehilangan kiai yang berwibawa dan berpengaruh di tengah umat. “Kita harapkan hadirnya penerus Mbah Idris dengan segala keistimewaan yang dimilikinya.”
Sebelum pamit menuju kediaman Mbah Idris, Kiai Malik mengingatkan warga NU untuk melakukan sembahyang ghaib dan permohonan ampunan Allah untuk Mbah Idris di mushola atau masjid masing-masing. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua