Nasional

Kiai Syarif Ingatkan Masyarakat tentang Komitmen Kebangsaan

NU Online  ·  Selasa, 14 Mei 2019 | 02:30 WIB

Kiai Syarif Ingatkan Masyarakat tentang Komitmen Kebangsaan

Kiai Syarif Rahmat di acara Bukber PWNU Jakarta

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe, Tangerang Selatan KH Syarif Rahmat mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mengkhianati kesepakatan atau pakta integritas yang telah dibuat para pendiri bangsa.

Kesepakatan tersebut adalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah keragaman yang dimiliki Indonesia, baik keragaman agama, suku, etnis, maupun yang lainnya.

"Jangan pernah ada di antara kita yang menghianati ini (komitmen para pendiri bangsa)," kata Kiai Syarif pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Senin (13/5).

Kiai Syarif mengajak agar tidak memperpanjang persoalan agama, etnis, organisasi kemasyarakat ataupun politik yang baru saja dilaksanakan pada 17 April 2019. Sekarang ini, semuanya sama-sama warga negara Indonesia.

"Tidak boleh ada yang mencoba merusak dan mengkhianati kesepakatan para pendiri bangsa. Sebab risikonya akan dikhianati juga oleh Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak," tandasnya.

Menurutnya, umat Islam sebagai mayoritas menjadi yang paling bertanggung jawab menjaga negara ini. Begitu juga dengan non-muslim yang terikat dengan kesepakatan para pendiri bangsa tidak boleh mengkhianati. "Mari kita bersama-sama (menjaga negara ini), mungkin kemarin sempat kita digoda syetan," ucapnya.

Acara yang mengusung tema "Merajut Kembali Tenunan Rasa Kebangsaan Kita" ini dihadiri sejumlah ormas dan lembaga keagamaan DKI Jakarta, seperti dari PW Muhammadiyah Jakarta, DPD FPI Jakarta, Forum Betawi Rempug (FBR), Jakarta Islamic Center (JIC) Dewan Masjid Indonesia (DMI),  Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Jakarta, dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). (Husni Sahal/Muiz)