Nasional
Kiai Said Tugaskan Arifin Junaidi Terjemahkan Tesis tentang Partai NU 1952-1955
NU Online · Jumat, 23 November 2018 | 10:30 WIB
Ketua PP LP Ma;arif NU, H Afirin Junaidi (kanan)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menugaskan Z Arifin Junaidi, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PBNU untuk menerjemahkan tesis berjudul The Nahdlatul Ulama Party (1952-1955) An Inquiry into The Origin of Its Electoral Success karya Mochtar Naim.
"Supaya bisa dibaca kalangan lebih luas di lingkungan NU thesis tersebut perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Saya minta Arifin untuk menerjemahkan dan menerbitkannya," kata Kiai Said saat menerima tesis dari penulisnya, Mochtar Naim, di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (22/11).
Arifin menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut khazanah yang berharga, baik bagi kalangan NU khususnya, maupun masyarakat luas pada umumnya. "Bagi LP Ma'arif NU, tesis tersebut sangat penting untuk menyambung mata rantai yang terputus sejarah kehidupannya," katanya.
LP Ma'arif NU, jelas Arifin, mengalami berbagai perubahan status dan hubungannya dengan NU. Pada tahun 1959 Muktamar NU ke-22 memutuskan LP Ma'arif NU sebagai badan otonom, antara lain didasari pertimbangan saat itu NU sebagai partai politik berdasarkan peraturan yang berlaku tak dibolehkan berkegiatan di bidang, dakwah, sosial dan pendidikan.
Arifin menyatakan, banyak pihak yang menyatakan dukungannya untuk penerjemahan dan penerbitan thesis tersebut. "Mendikbud menyatakan kepada saya akan membantu pencetakannya. Itu salah satunya," pungkas Arifin.
Pada tahun 1960, Mochtar menulis tesis tersebut guna menuntaskan studi magisternya di Universitas McGill, Montreal, Kanada.(Dzaki/Syakir NF/Muiz)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua
