Nasional

Kiai Said: LSN untuk Perkuat Karakter Bangsa

NU Online  ·  Kamis, 27 Juli 2017 | 15:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan, saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis kebersamaan. Antar satu elemen dengan yang lainnya saling curiga dan tidak percaya.

“Satu sama lain curiga, satu sama lain tidak percaya, ingin mengancam kesatuan dan persatuan Indonesia,” kata Kiai Said dalam acara Peluncuran Liga Santri Nusantara (LSN) di Lantai 8 Gedung PBNU, Kamis (27/7).

Ia sangat mengapresiasi Liga Santri Nusantara (LSN) yang terselenggara atas kerja sama antara RMI NU dan Kemenpora RI. Menurutnya, olah raga sepak bola merupakan pilar kebersamaan dan pemersatu di bawah bendera NKRI.

Oleh sebab itu, ia mengaku sedih kalau ada sebuah pertandingan sepakbola yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia. Ia meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam LSN, baik pemain, pendukung, wasit, dan pemangku kepentingan, untuk menunjukkan bahwa LSN diselenggarakan berdasarkan akhlak, adab, dan juga profesionalisme.

Bahkan, lanjut Kiai Said, LSN adalah upaya untuk memperkuat karakter jatidiri bangsa Indonesia, terutama dalam bidang kejujuran dan sportifitas. Ia menerangkan, karakter adalah kunci dari berdirinya suatu bangsa. Kalau karakter suatu bangsa hancur, maka bangsa itu akan hancur pula.

“Tunjukkan melalui sepakbola, kita Islam yang damai, berakhlak, dan berbudaya,” pungkasnya. (Muchlishon Rochmat/Abdullah Alawi)