Ketum PBNU Kiai Said.
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap hadirnya Koperasi Masjid Seluruh Nusantara (Komasnu) yang digagas Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) benar-benar dapat menyejahterakan jamaah masjid dan membawa kemandirian.
Harapan tersebut disampaikan Kiai Said saat usai peluncuran Komasnu di sela-sela Pelepasan Mudik Bareng NU 2019 di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Kamis (30/5).
Apabila jamaah masjid atau warga NU sudah mandiri dan sejahtera secara ekonomi, kata Kiai Said, jamaah dan warga NU tidak usah mengandalkan proposal atau meminta-minta kepada pihak lain, dalam setiap kegiatan yang diadakan. Kiai Said mengingatkan, dalam peristiwa Isra Mi'raj Nabi diperlihatkan oleh Allah adanya seorang pria yang berbadan kekar dan gagah. Namun, dagingnya rusak dan keropos.
"Nabi kemudian diberi tahu sosok tersebut sebagai gambaran orang yang saat di dunia mengandalkan ri meminta-minta," kata Kiai Said.
Kiai Said mengatakan potensi jumlah masjid seperti disampaikan dalam video peluncuran Komasnu yang diasumsikan mencapai satu juta masjid dan mushala, harus diwujudkan.
"Kalau potensi ini bisa diwujudkan, luar biasa," kata Kiai Said.
Sebelumnya diberitakan, pada kesempatan tersebut Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani melakukan peluncuran Komasnu. Komasnu adalah koperasi yang didirikan oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama untuk mewujudkan doa para jamaah; terutama tentang keberkahan rezeki, mendorong Gerakan Nasional Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid; dan sebagai ikhtiar komunitas masjid ikut serta dalam mewujudkan kemakmuran bangsa Indonesia.
Komasnu didirikan juga sesuai dengan misi dan visi koperasi. Visi koperasi adalah mewujudkan kesejahteraan anggota yang mandiri dalam kehidupannya. Adapun misinya adalah meningkatkan pengetahuan bagi para anggota koperasi;Â memberikan pelayanan kebutuhan bagi para anggota koperasi; memberikan bantuan penguatan modal kerja bagi anggota koperasi yang memiliki usaha; memberikan bimbingan manajemen usaha bagi para anggota koperasi; serta mendorong anggota untuk ikut sert dalam mengembangkan usaha koperasi.
Sebagai koperasi berbasi masjid, anggota Komasnu adalah para pengurus masjid dan mushala, serta para jamaah masjid dan mushala di seluruh Indonesia .
Untuk mewujudkan cita-citanya, Komasnu menargetkan 1000 gerai kelontong, 1000 kedai kopi, mengadakan pendidikan, pelatihan dan Pendampingan; memberikan permodalan usaha; dan memasaran produk.
Legalitas Komasnu berdasarkan Akta Notaris Ryan Bayu Candra, SH MKn no 55 tanggal 19 Januari 2019; juga pengesahan Menteri Menteri Koperasi dan UMKM no.011674/BH/M.KUKM.2/I/2019. Kantor pusat Komasnu berada di Gedung KUK/Kedai Tempo, Jln Utan Kayu no 68 H, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Kodepos 13120.
Adapun pengurus Komasnu adalah,
Ketua Umum   : KH Abdul Manan A Ghani. ABDUL MANAN A GHANI
Ketua I Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Drs H Agus Wustho, MM
Ketua IIÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : HM Mansyur Syaerozi
Sekretaris        : Syarif Hidayat
Bendahara         : Drs H Ibnu Hazen
Direktur Utama : Drs. H Muiz Ali Murtadho.
(Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
