Kiai Marzuqi Mustamar Minta Warga NU Tak Golput
NU Online · Rabu, 19 Maret 2014 | 18:00 WIB
Malang, NU Online
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengimbau supaya umat Islam, khususnya warga NU untuk tidak golput pada pemilu yang akan digelar 9 April 2014.
<>
Menurut Kiai Marzuqi, golput akan mengurangi partisipasi dan peran umat Islam dalam keikutsertaannya dalam memperbaiki kondisi bangsa. “Jika kita umat Islam tidak memilih, lalu diambil alih oleh orang lain. Nanti akan memberi kesempatan lebih besar pada orang yang tidak berpihak Islam. Kan akan lebih parah,” kata Kiai Marzuqi.
Kiai Marzuqi mengomentari adanya beberapa gerakan Islam yang mempengaruhi masyarakat untuk golput. Menanggapi ia menekankan kepada seluruh warga NU agar tetap pada pendiriannya dan tidak mudah dipengaruhi kelompok lain.
Ia berpendapat, ajakan golput gerakan Islam hanyalah untuk kepentingan melemahkan kekuatan politik Ahlussunnah wal Jamaah. Di sisi lain menguatkan partai lain yang berfaham Wahabi.
“Kita orang NU harus jadi orang pinter. Jangan sampai dibodohi orang lain,” kata kiai yang merupakan santri almaghfurlah KH Masduqi Mahfud ini.
“Jika golput, suara kita yang NU ini berkurang, dan suara mereka orang Wahabi utuh. Bukankah secara tidak langsung ajakan mereka untuk golput itu adalah kampanye memenangkan golongan mereka sendiri?” tambahnya.
Kita sebagai umat Islam tidak dilarang untuk berdemokrasi meskipun bukanlah produk Islam, akan tetapi selaras dengan cita-cita Islam, yaitu syuro. (Ahmad Nur Kholis/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua